Selasa, 02 September 2014

Pintar Memilih Madu


Dewasa ini berbagai macam cara orang lakukan untuk mendapatkan kesehatan. Banyak yang menggunakan bermacam multivitamin yang dijual di banyak apotik, maupun yang menggunakan cara yang alami. Penggunaan cara alami sekarang ini lebih meningkat, hal ini dikarenakan kesadaran manusia bahwa cara alami cenderung lebih minim resiko efek samping dibandingkan cara kimia.
Madu adalah cara alami yang sudah sering orang gunakan untuk menjaga kesehatan mereka.
Berbagai macam kandungan za – zat yang bermanfaat ada didalam madu. Menurut penelitianpun madu terbukti ampuh mengatasi berbagai macam penyakit, mulai penyakit ringan sampai penyakit berat. Secara keagamaan semua kitab suci menuliskan bahwa madu sangat baik untuk kesehatan.
Yang menjadi persoalan sekarang ini adalah, banyak sekali perusahaan yang mengklaim memproduksi madu yang asli, yang terbaik, yang berkhasiat, dsb. Sekarang bagaimana kita memilih madu yang benar benar baik  dan berkualitas? Ini ada beberapa tips yang bias anda gunakan untuk memilih itu :

Perhatikan konsentrasi kandungan air dalam madu.
Badan kesehatan dunia menyatakan madu yang baik mempunyai kandungan air yang rendah atau dibawah 19%, mengapa? Kandungan air yang semaik besar / diatas 19% akan membuat suatu benda semakin mudah terfermentasi. Efek fermentasi ini yang membuat madu tidak menjadi madu yang baik dan berkualitas.
Banyak issue yang beredar kalau saat membuka tutup botol madu yang baru itu kalau mendengar bunyi letupan berarti bagus. Hal itu justru sebaliknya. Penelitian membuktikan semakin tinggi fermentasi madu maka akan menimbulkan gas yang berlebihan yang akhirnya berakibat membuat saat pertama dibuka botol dari madu itu akan menimbulkan suara letupan.
Ada pula yang memberitahukan kalau mau tahu madu yang bagus, itu kalau diteteskan pada sebuah kertas tidak tembus. Hal ini saran yang baik. Cara ini adalah salah satu cara yang mudah dilakukan semua orang. Bila tidak tembus kertas itu berarti madu itu semakin dikit kadar airnya. Cara yang paling baik untuk tes kadar air ini adalah menggunakan alat refraktometer
HMF ( Hydroxymethylfurfural)
HMF adalah perubahan struktur kimiawi dari fruktosa (salah satu gula utama dari madu) yang terbentuk sangat cepat ketika madu dipanaskan.  Biasanya tingkat toleransi kadar HMF sampai dengan 40mg/kg. sedangkan untuk madu yang berada di Negara tropis (beriklim panas) biasanya kadar HMF nya diatas 100mg/kg. Kadar HMF semakin tinggi warna madu itu akan menjadi semakin gelap.
Selain itu semakin tinggi kadar HMF dapat mengindikasikan kalau madu tersebut ada indikasi semakin tinggi campuran gula. Madu yang tercampur gula encer bersifat encer karena mengalami proses pemanasan.
Banyak madu yang dihasilkan dinegara tropis ini mengandung kadar air yang banyak. Oleh karena itu pihak produsennya akan berusaha menurunkan kadar air itu dengan cara dipanaskan. Saat madu dipanaskan maka selain banyak kandungan zat bermanfaat hilang, selain itu pula rasa manisnya bias berkurang. Untuk mengatasi hal itu banyak produsen yang akhirnya menambahkan gula pada madunya untuk menambah rasa manis itu. Bila madu itu disimpan dalam lemari es beberapa minggu ada endapan warna putih dibagian bawahnya hal itu mengindikasikan bahwa madu itu sudah dicampur gula untuk menambah manisnya. Sehingga madu tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi terutama oleh penderita diabetes.
Warna Madu yang Solid
Warna madu sangat terpengaruh dari sumber tanaman yang diambil oleh lebah tersebut. Warna madu dapat diukur dalam skala pfund dalam millimeter. Menurut riset umum semakin tinggi kandungan mineral ( Kalium, Klor, Belerang, Besi, Mangan, Magnesium dan natrium), kandungan pH dan semakin berasa aromanya itu warna madu tersebut semakin keruh
Madu Tidak Berbuih
Madu yang baik itu tidak berbuih, hal itu menandakan kalau madu itu tidak terjadi efek fermentasi didalamnya yang dihasilkan oleh kandungan air yang tinggi. Tapi anda harus bedakan buih dan lapisan pituh dari madu. Ada madu yang memang terdapat lapisan putih diatasnya, seperti madu HDI Clover Honey. Lapisan putih yang terdapat pada madu ini menunjukkan kalau madu tersebut ada kandungan Royal Jelly yang baik untuk kesehata,
Rasa Madu tidak asam
Rasa asam dari madu menandakan kalau madu tersebut telah terjadi efek fermentasi. Walaupun HDI Clover Honey mengandung asam amino (sejenis asam lemak essensial) yang merupakan senyawa asam, namun rasa dari madu ini tidak asam.
Kandungan Sukrosa rendah
Madu yang berkualitas tinggi menurut Standart Nasional Indonesia (SNI) kandugnan sukrosanya tidak boleh lebih dari 10%. HDI Clover Honey mengandung sukrosa hanya 1,9% Glukosa monosakarida (34,6%) dan fruktosa (40,6%)
Itulah beberapa point yang bias menjadi pertimbangan bagi kita untuk memilih madu yang baik dan berkualitas.

Mau mendapatkan madu HD yang pasti berkualitas ini? Segera kontak kami di :
Agung - 0818108872
atau
Indriani : 087875606098

Tidak ada komentar:

Posting Komentar